(1) JJG99-90 dan<Berat> memiliki peraturan yang rinci tentangkalibrasi metode berbagai macamkelas dari bobot, yang merupakan dasar untukmengkalibrasi personil.
(2) Untuk kelas satubeban, sertifikat kalibrasi harusmenunjukkan nilai massa yang dikoreksi dalam ruang hampa, massa aktual dalam ruang hampa, dan nilai massa terkonversi yang dikoreksi.
(3) Untuk bobot kelas dua dan lebih rendah, sertifikat kalibrasi harusmenunjukkan nilai koreksi massa dan nilai massa aktual dari massa yang dikonversi.
(4) Untuk berat mutu, kecuali ada persyaratan khusus, hanya toleransi legal yang berlakuditunjukkan pada umumnyakalibrasi sertifikat, dan tidak ada nilai koreksi yang diberikan.
(5) Untuk beban yang diproduksi sebelum peraturan JJG99-90, beban standar dapat ditangani sesuai dengan aturan berikut:
a. Untuk beban padat kelas satu dan kelas dua, masih dapat digunakan sebagai beban kelas satu dan kelas dua.
b. Karena peraturan baru, beban kelas satu, kelas dua, E1, dst., 1 (E1), E2, dst., 2 (E2), F1, dst., 3 (F1) harus berupa benda padat dari seluruh material. Oleh karena itu, beban standar kelas dua hingga empat asli dengan kontrol kecepatangigi berlubang seharusnyakelasF1 Dan di bawah itu kelasF1.
c. Peraturan baru tersebut juga mengatur bahwa nilai koreksi massa bobot mutu setelah pengujian pertamakalibrasi atau perbaikan tidak boleh lebih besar dari 1/ dari toleransi berat. Menurut artikel ini, berat asli kelas dua hingga lima dengan penyesuaiansedang rongga Dapat digabungkan ke dalam kelas dan seri bobot tingkatan yang baru.
d. Contoh
Beban kelas dua 1kg dengan rongga penyesuaian, toleransi massa±5mg, periksa F2 dan toleransi berat lainnya±30mg; 4 (F2) tabel toleransi berat kelas adalah±15mg. Oleh karena itu, berat yang digunakan adalah berat standar seperti F2, dankalibrasi hasilnya akan memberikan nilai koreksi; jika bobot kerja adalah bobot level 4 (F2), tidak ada nilai koreksi yang akan diberikan.
Untuk beban kelas tiga 1 kg dengan rongga penyesuaian, dapat digunakan sebagai beban kelas M1 dan 5 (M1) dengan cara yang sama.
Untuk beban kelas empat 1 kg dengan rongga penyesuaian, dapat digunakan sebagai beban kelas M2 dan 6 (M2) dengan cara yang sama.
Sebagai kesimpulan, hasil di atas juga berlaku untuk bobot massa lainnya. Bobot kelas 2 hingga 5 asli (kecuali kelas 2 padat) diklasifikasikan sebagai F2, M1, M2 ataukelas4 (F2),kelas5 (M1),kelas6 (M2) dankelas7 (0) bobot kelas.
Waktu posting: 01-Jul-2022